Namun waspadai kandungan kolesterolnya. Sebutir telur kecil mengandung sekitar 157 mg, ukuran sedang mengandung 187 mg ukuran besar 210 mg. Jadi jangan lupa "berhitung" saat menyantapnya.
Asupan kolesterol yang aman tidak lebih dari 300 mg per hari. Berarti sebutir telur menyumbang dua pertiga dari jumlah maksimal kolesterol yang diperbolehkan.
Tapi menurut penelitian dari tim Universitas Harvard , Amerika Serikat , konsumsi telur tidak secara otomatis akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Karena dalam telur ditemukan sejumlah zat gizi seperti antioksidan , asam folat dan vitamin B lainnya yang bersifat counterbalance terhadap kadar kolesterol darah.
Selain zat-zat tersebut, kadar kolesterol darah juga diredam oleh kandungan lemak telur. Dari 5 g kandungan lemak totalnya, lebih dari separuhnya merupakan lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang menyokong kadar kolesterol baik HDL. HDL ini juistru bersifat antiaterosklerosis, yaitu mencegah penyempitan pembuluh darah dan bersahabat dengan jantung.
Pada bayi telur sudah bisa dikenalkan pada bayi berusia 8 bulan. Dapat diberikan dua butir dalam seminggu.
Bagaimanapun, sebuah riset berhasil mengungkap bahwa konsumsi telur dalam tingkat moderat masih relatif aman dan bermanfaat bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Batas konsumsi telur per hari Anda pun tergantung pada beberapa faktor, antara lain riwayat kesehatan, kelamin, dan aktivtas fisik. Namun secara umum bagi orang dewasa yang sehat, rekomendasi konsumsi telur adalah 4 butir per minggu.
Untuk orang yang mempunyai masalah kadar kolesterol tinggi, menderita Penyakit Jantung Koroner, berkonsultasiah dengan dokter atau mengikuti anjuran konservatif : membatasi 1-2 butir telur seminggu.
Resep Sup Telur