Jumat, 25 Desember 2015
Kamis, 10 Desember 2015
TIPS MENCEGAH RADIASI PONSEL
TIPS
MENCEGAH RADIASI PONSEL
Ponsel nirkabel bekerja
dengan cara mentransmisi sinyal melalui frekuensi radio, sama dengan radiasi
berfrekuensi rendah yang terdapat dalam oven microwave maupun radio AM/FM. Para
ilmuawan selama bertahun-tahun telah mengetahui dampak radiasi sinyal radio
frekuensi tinggi bagi kesehatan. Jika kita terpapar secara terus menerus dan
dalam jumlah besar, sinyal berfrekuensi tinggi tersebut bisa menyebabkan
kanker. Penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi ponsel meliputi
pusing, gangguan tidur, tumor otak, Alzheimer, Parkinson, berubahnya fungsi
memori, konsentrasi dan kesadaran spasial serta memicu kanker. Untuk itu kita
perlu mewaspadai bahaya penggunaan ponsel secara berlebihan bagi kesehatan
tubuh kita.
Untuk
mencegah atau melindungi anda dari radiasi ponsel, berikut Tipsnya:
1.
Jangan gunakan ponsel saat sinyal lemah
(rendah). Hal ini menyebabkan ponsel bekerja lebih keras untuk memperoleh
koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar.
2.
Hindari menelpon di sudut ruangan. Sudut
ruangan biasanya sepi namun disisi lain terkadang juga menjadi tempat di mana
sinyal telepon menjadi lemah.ini berlaku pula di area sempit/kecil dan tertutup
seperti lift. Jadi Jangan juga gunakan ponsel seperti lift, kereta dan mobil.
Radiasi dapat terjadi saat ponsel mencoba menciptakan koneksi pada sinyal.
3.
Jangan terlalu sering menelpon jika
tidak terlalu penting.
4.
Diam kala menelpon ketika menelpon.
Sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan, karena dalam keadan bergerak maka sinyal
ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari Base Trannsceiver
Station (BTS). Aktivitas ini justru akan menguatkan radiasi.
5.
Demikian juga jangan menelpon saat
berkendara. Berbicara di ponsel sambil bergerak dengan cepat membuat ponsel
Anda terus berusaha menciptakan sambungan (koneksi) berulang ke menara
berikutnya, sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar.
6.
Batasi penggunaan ponsel. Bicara
seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.
7. Menggunakan kedua sisi telinga secara bergantian.
Misalnya 1 menit ditelinga kanan 1 menit di telinga kiri.
8. Hp jangan langsung ditempel ditelinga jika koneksi belum
tersambung. Setelah menekan tombol nomor Hp yang dituju, tunggu beberapa saat
sampai ada indicator tersambung. Saat itu, ponsel sedang mengirimkan sinyalnya
yang terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.
9. Saat ponsel menyala, jangan menyimpannya dekat bagian
tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan
dari anggota badan (termasuk di saku)
di rekomendasikan di simpan di meja atau di tas Anda. Terkadang karena besarya
kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai ponsel pun tidur di samping kita. Hal
ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.
10. Gunakan speakerphone.
Jika Anda sendiri dan tidak mengganggu orang lain, maka penggunaan speakerphone merupakan cara terbaik karena.
memiliki jarak aman dari kepala Anda.
11.
Gunakan
Fitur Bluetooth, Wifi dan Gps Seperlunya Saja. Bluetooth, wifi
dan gps adalah fitur yang memiliki radiasi yang lumayan besar, untuk itu
pastikan untuk tidak mengaktifkan fitur ini pada saat menelpon, karena bisa
melipat gandakan radiasi atau gelombang energi yang kuat yang dapat
membahayakan kesehatan. Gunakan fitur ini seperlunya saja dan jangan terlalu
lama menyentuh handphone saat fitur ini aktif. Jika menggunakan bluetooth, alihkan dari satu sisi ke
sisi lainnya. Cara ini adalah untuk menghindari radiasi yang terkonsentrasi di
satu sisi. Radiasi Bluetooth tetap berisiko walau lebih rendah dari radiasi
ponsel.
12.
Gunakan headset ferrite bead. Ferrite bead adalah aksesori ponsel yang
berfungsi untuk mengurangi radiasi. Kabel yang ada di alat pendengar di ponsel
Anda juga dapat menyalurkan radiasi ke telinga. Dengan menggunakan ferrite bead, Anda dapat mengurangi
radiasi tersebut. Tapi jangan terlalu sering juga menggunakan headset. Peneliti menyatakan menggunakan
headset 4 jam dalam seminggu bisa
menyebabkan tuli permanen.
13. Gunakan Airplane
Mode. Kebanyakan ponsel sekarang ini
memiliki fungsi untuk digunakan di pesawat udara airplane mode meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko
radiasi. Jika Anda tidak menggunakan ponsel untuk waktu yang cukup lama, matikanlah
atau pilih airplane mode, maka ponsel
Anda akan mengonsumsi energi lebih rendah dan menghemat baterai sehingga
penggunaannya lebih efisien.
14. Beli ponsel dengan radiasi rendah. Setiap telepon seluler
memiliki tingkatan radiasi yang bervariasi. Untuk itu Anda perlu mencari informasi
produk ponsel beradiasi rendah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu,
apapun model poinselnya, selalu patuhi cara penggunaanya dengan benar. Produsen
ponsel selalu memberikan informasi mengenai cara menggunakannya dan membawa
ponsel agar konsumen bisa membatasi paparan radiasi.
15. Menonaktifkan kartu SIM. Nonaktifkan saja kartu
sim sementara atau cabut saja kartu sim pada handphone apabila sekiranya handphone
tidak terlalu penting (misalnya pada anak-anak yang hanya menggunakan handphone untuk game, berfoto, dan
sebagainya ).
Cara Merawat Baterai Ponsel Anda
Menjaga
performa baterai ponsel memang agak sulit, Namun berikut tips menjaga kualitas
baterai ponsel Anda!
1. Jangan membuat
baterai Anda bekerja terlalu keras. Memakai baterai sampai benar-benar habis
terdengar lebih efisien, tapi ternyata merusak baterai.
2. Isilah baterai ponsel
Anda sebelum benar-benar habis. Memang terdengar
bertentangan dengan yang selama ini kita dengar, namun mengisi baterai
walaupun masih tersisa 50-persen akan menambah umur baterai.
3. Namun tidak direkomendasikan
untuk mengisi baterai Anda sampai 100 persen dan meninggalkannya tidur. Hal
ini akan mengurangi umur baterai.
4. Disarankan pengisian
baterai dari nol sampai 100-persen sekali sebulan untuk menjaga baterai Anda
dalam kondisi yang prima.
5.
Bila Anda berencana untuk pergi ke luar negeri dan meninggalkan ponsel Anda di
rumah, jangan lupa simpan ponsel Anda di tempat yang sejuk dan kering. Jangan
lupa untuk menyisakan kurang lebih 40-persen baterai ponsel Anda agar baterai
tetap terjaga.
6. Hanya gunakan charger dan kabel asli, karena kekuatan
charger Anda pasti adalah yang paling
sesuai untuk ponsel Anda. Bila tegangannya terlalu tinggi, maka kemungkinan
ponsel Anda akan mudah rusak.
7.Namun,
musuh terbesar ponsel Anda adalah panas. Jangan tinggalkan ponsel Anda di
dalam mobil, atau rnembiarkannya terkena sinar matahari langsung.
Langganan:
Postingan (Atom)