Pepaya
Carica papaya termasuk tanaman tropis yang berasal dari Benua Amerika,
yaitu Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini
menyebar luas.
Batang papaya berkayu lunak dan
umumnya tidak bercabang. Tumbuh hingga
setinggi 5 sampai 10 meter jika lingkungan mendukung.
yang ini pepayanya bercabang , batang utama dan cabangnya sama sama menghasilkan buah |
Daun pepaya berbentuk menjari ,
diameter daun berkisar 30─70 cm. daun dilengkapi dengan tangkai yang panjang dan
berlubang di bagian tengah. Tanaman papaya memproduksi daun sepanjang tahun.
Bila sudah berusia empat atau enam bulan, tangkai daun akan gugur sendirinya,
sebagai pengganti muncul daun-daun yang masih muda.
Pepaya adalah monodioecious (berumah tunggal sekaligus
berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina dan banci
(hemafrodit)
Tumbuhan jantan dikenal sebagai
“papaya gantung”, yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah
pula secara “parthenogenesis”. Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji yang
subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga papaya memiliki mahkota
bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan
pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai yang panjang. Bunga biasanya ditemukan
pada daerah sekitar pucuk.
Bentuk buah bulat hingga
memanjang dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap,
dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal
dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman
banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak
dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal,
berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau
kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji
untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Anatomi Manfaat Pepaya
Temuan-temuan
peneliti Barat mengungkapkan keseluruhan bagian tanaman papaya mulai dari buah,
bunga, daun, biji, batang, tangkai, getah sampai akarnya bermanfaat bagi
kesehatan dan kecantikan. Papaya cukup jitu “menguras” sembelit karena
mengandung serat, membunuh cacing dalam saluran cerna, menurunkan tekanan darah
tinggi dan melangsingkan badan. Yang sangat menggembirakan papaya mampu menekan
perkembangan sel-sel kanker.
Buah
Buah pepaya banyak mengandung karbohidrat,
asam amino, lemak, kalsium, zat besi,
vitamin A, C dan B kompleks, mineral, serta enzim-enzim yang diperlukan untuk
pencernaan.. Kandungan papain pada buah mentah lebih tinggi dari yang sudah
masak, namun keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C
pada papaya lebih tinggi daripada jeruk sehingga baik disantap saat salesma. Papaya
juga mengandung beta-kripto xantin
yang berkhasiat antioksidan, akan terserap baik bila diasup dengan lemak,
misalnya dibuat lodeh papaya muda. Juga mengandung asam folat yang baik utuk
ibu hamil.
Buah papaya dimakan dagingnya,
baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging
buah masak dimakan segar atau sebagai
campuran koktail buah. Hampir semua
unsur gizi papaya mudah dicerna dan diserap tubuh. Itu karena papaya juga kaya
dengan enzim-enzim pencerna lemak dan karbohidrat. Enzim papain dapat memecah
protein kompleks menjadi molekul sederhana . Karena itu papaya cocok di
konsumsi orang yang sedang memulihkan kesehatan atau berdiet untuk
menyeimbangkan pola makan yang banyak menyantap daging dan makanan berlemak.
Kulit buah
Kulit papaya bermanfaat untuk
kecantikan, terutama menghilangkan noda yang tercetus karena penyakit kulit
atau muncul karena radiasi sinar matahari. Kulit yang keriput juga bisa di
mkuluskan dengan usapan kulit papaya.
Daun
Daun adalah bagian dari tanaman
papaya yang paling penting untuk pengobatan. Daun papaya mengandung unsur gizi
yang lebih tinggi dari buahnya. Kandungan papainnya juga lebih banyak dari buah
yang sudah masak.
Biji
Biji papaya mengandung nutrisi
yang tidak kalah hebatnya dengan bagian buah dan daun.
Batang, bunga dan akar
Dapat juga digunakan sebagai obat
tradisional. Bunganya dapat juga diolah sebagai masakan.
Getah
Getah papaya tersimpan dalam
daun, batang muda dan buah. Untuk mengeluarkan getah, bagian-bagian ini perlu
ditoreh atau dilukai dengan pisau. Getah papaya juga mengandung papain dan
dapat diolah menjadi produk-produk kosmetika, seperti masker atau shampo. Untuk
kecantikan, getah berguna menghilangkan jerawat, keriput, noda-noda pada kulit
akibat penuaan , dan noda akibat sinar matahari.
Getah papaya mengandung enzim
papain semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein
lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Ekstrak papain dijual dalam bentuk
serbuk yang digunakan untuk melunakkan daging masakan.
Untuk memproduksi papain, bahan
baku yang perlu dipersiapkan adalah getah papaya. Sementara bahan penolongnya
berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah papaya, sedangkan
sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan getah buah
Pengambilan getah buah dilakukan
pada buah yang sudah berumur 2,5─3 bulan. Buah yang sedang dalam masa
penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan
sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang
diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum
matahari terbenam.
Ramuan Obat Pepaya
Jerawat, luka bakar, noda akibat
penuaan
Ambil getah papaya, oleskan pada
kulit yang sakit.
Keriput
Sediakan papaya muda (yang
kulitnya masih hijau). Ambil potongan kulitnya, tempelkan bagian yang berdaging
dan bergetah pada kulit yang keriput.
Sembelit
Makan potongan papaya matang
sebagai kudapan atau hidangan penutup untuk menyeimbangkan asupan makanan berat
lain.
Rajin mengonsumsi buah papaya
(diet papaya) juga menstabilkan tekanan darah dan menghindarkan terjadinya efek
hipoglikemi (penurunan darah di bawah normal) pada penderita diabetes.
Masker pelembab kulit yang kusam
Haluskan papaya dan dicampur
dengan sedikit air. Namun tes dulu apakah kulit Anda alergi atau tidak terhadap
papaya.
Efek Samping
Papaya termasuk tanaman obat yang
aman dan jarang menimbulkan efek samping. Kendati demikian, wanita hamil
sebaiknya menghindari makanan-makanan yang mengandung buah mentah, daun, biji
dan akar papaya, karena bisa memicu keguguran. Ibu hamil boleh-boleh saja
memakan daging papaya matang. Tapi jumlahnya dibatasi jangan sampai berlebihan.
Terlalu banyak menyantap papaya bisa melukai usus.
Interaksi
Mereka yang sedang mengonsumsi
obat antidepresi atau obat hipertensi yang mengandung MAO inhibitor dalam kondisi apapun jangan
mengonsumsi jus papaya.