BAHAYA MEROKOK DAN KIAT BERHENTI MEROKOK
Selama beberapa abad, penduduk Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya suka merokok, dan hanya sedikit yang memikirkan akibatnya terhadap kesehatan mereka. Namun, pemerintah Amerika Serikat mulai menyelidiki kaitan merokok dengan kesehatan pada tahun 1950-an, dan laporan Kepala Jawatan Kesehatan yang diterbitkan sejak waktu itu, telah mengubah sama sekali sikap kebanyakan orang Amerika terhadap merokok. Sebenarnya bukan hanya di Amerika saja, di seluruh dunia pun telah timbul keprihatinan mengenai akibat buruk penggunaan tembakau dalam segala bentuk terhadap kesehatan, termasuk di Indonesia sudah mulai menyadarinya.
Gerakan menentang rokok yang sekarang ini adalah akibat statistik nasional yang membuktrikan membengkaknya penderita kanker paru-paru yang berkaitan dengan meningkatnya perokok.
Mengapa Orang mulai Merokok
Kebanyakan perokok memulai kebiasaan merokok pada umur belasan tahun. Orang-orang yang sudah melewati umur belasan tahun, jarang mulai merokok. Alasan untuk mulai merokok berbeda-beda tetapi ada beberapa alasan paling umum.
• Contoh orang lain. Terutama orang tua dan orang lain yang dikagumi. Meskipun anak-anak menyadari bahaya merokok, pengaruh orang tua perokok sangat kuat.
• Tekanan kelompok sebaya. Supaya diterima dalam kelompok, anak-anak belasan tahun sering merokok karena teman-temannya juga merokok. Keinginan ini begitu kuat sehingga orang muda akan terus merokok meskipun mual, muntah, sakit kepala, dan memberi rasa tidak enak pada mereka ketika merokok pertama kali.
• Keinginan untuk menyesuaikan diri. Kebanyakan orang tidak suka berbeda dari orang lain, terutama pada orang muda. Ketika mereka tahu bahwa merokok merupakan “sesuatu yang harus dilakukan” sukar rasanya melawan kecenderungan umum.
• Kedewasaan. Merokok dianggap sebagai kebiasaan orang dewasa, jadi anak-anak belasan tahun mencoba membuktikan kedewasaan dan kebebasan mereka dengan merokok sigaret.
• Keinginan untuk mencoba-coba. Orang muda belasan tahun ingin mencoba sendiri, ingin bergembira dan melakukan sesuatu yang lain.
Banyak orang yang mulai merokok tidak menyangka akan terus merokok, tetapi sekali mereka mulai merokok, kebiasaan itu lebih sulit dihilangkan ketimbang dugaan banyak orang.
Gemar merokok "warisan"keliru nenek moyang
ASAP ROKOK
Asap akan muncul setiap kali bahan organic, seperti kayu atau daun terbakar dengan tidak sempurna. Pada waktu daun tembakau terbakar, sebagian dari zat organiknya hangus, sementara yang tidak benar-benar hangus berjalan bersama asap. Namun, terbakar bukan saja menghanguskan, tetapi juga menciptakan. Ratusan zat baru dibentuk selama proses pembakaran itu. Asap adalah campuran partikel-partikel kecil, titik-titik cairan, dan sejumlah gas. Pada waktu asap itu dingin, cairan dan partikel-partikel itu lengket bersama, membentuk bahan yang berwarna hitam kecoklat-coklatan, dan bau, yang disebut ter(tar).
Kandungan Berbahaya Dalam Rokok
Analisis telah menunjukkan bahwa daun tembakau mengandung kira-kira 1000 zat kimia. Tetapi ujung sigaret yang terbakar adalah pabrik kimia luar biasa yang menghasilkan bahan kimia baru yang berbahaya. Saat batang rokok terbakar, maka asapnya menguraikan sekitar 4000 bahan kimia dengan 3 (tiga) komponen utama, yaitu nikotin yang menyebabkan ketergantungan/adiksi, tar yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), karbon monoksida yang aktivitasnya sangat kuat terhada hemoglobin sehingga kadar oksigen dalam darah berkurang, dan bahan-bahan kimia lain yang beracun seperti gambar berikut :
Acrolein :
Alkohol kering yang merusak kerja seluruh organ tubuh.
Karbon monoksida :
Gas tidak berbau yang sangat beracun dan mengganggu oksigenasi dalam darah.
Nikotin:
Cairan bening dan berminyak yang bila dibakar dan masuk ke dalam sirkulasi darah akan mencapai otak hanya dalam waktu 15 detik. Nikotin bersifat mengacaukan kerja otak, menghambat rasa sensor lapar, memunculkan gangguan pada kemampuan daya tangkap, alam perasaan maupun pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor, serta menyebakan kecanduan 5-10 kali lebih kuat daripada kokain dan morfin.
Amoniak:
Gas tidak berwarna yang sangat beracun, terdiri dari unsur nitrogen dan hydrogen dengan bau yang menyengat. Dalam jumlah sedikit pun, kalau sampai masuk ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan orang pinsan atau koma.
Formic acid:
Cairan bening yang baunya sangat menusuk dan dapat menyebabkan kulit melepuh bila terkena.
Hidrogen sianida :
Gas tidak berwarna, tidak berbau, mudah terbakar dan efektif menghambat pernapasan. Sianida sendiri adalah zat kimia beracun yang sangat berbahaya, sehingga kadar rendah pun bisa mengakibatkan kematian.
Nitrous oxide:
Gas tidak berwarna yang bias mengurangi keluhan rasa sakit, sehingga dimanfaatkan dalam pembiusan saat operasi.
Formaldehyde(formalin):
Gas tidak berwarna dengan bau tajam yang kerap dimanfaatkan sebagai pengawet sekaligus pembasmi hama karena ampuh meracuni semua organisme hidup.
Fenol :
Bersifat meracuni karena akan terikat ke dalam protein yang kemudian akan menghalangi aktivitas enzim.
Aseton :
Zat kimia yang mudah menguap dan umumnya digunakan sebagai penghapus cat ataupun cat kuku.
Hidrogen sulfide:
Gas beracun yang gampang terbakar dengan bau menyengat. Dalam tubuh, gas ini menghalangi oksidasi enzim.
Pyridine:
Cairan bening dengan bau tajam yang sering dimanfaatkan sebagai pem,basmi hama.
Metilklorida:
Campuran zat-zat kimia bervalensi satu yang bersifat racun.
Metanol:
Gas yang gampang menguap dan mudah terbakar. Bila diisap atau diminum, dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan kematian.
Tar:
Cairan kental berwarna cokelat tua atau hitam pekat yang terbukti menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Biasanya terdeposit di paru-paru dan merusak jaringan paru-paru dan merusak bulu-bulu halus yang melindungi paru-paru dari serangan debu.
Asap rokok yang terbakar bergerak ke dua arah. Sebagian yang diisap ke dalam mulut perokok disebut asap utama, sementara yang keluar dari ujung rokokyang terbakar, cerutu atau pipa rokok yang dikenal sebagai asap samping. Asap menjadi dingin pada waktu pindah dari tempatnya dibentuk. Pendinginan ini membuat sebagian ter itu lengket dibatang pipa, atau pada tembakau yang membentuk rokok atau cerutu itu. Sementara asap mengalir melalui saluran pernapasan dan kembali keluar, banyak dari ter itu diserap oleh paru-paru sebelum dihembuskan ke luar. Dengan demikian sebagian asap utama disaring sebelum mencapai udara.
Sebaliknya asap samping lepas ke udara tanpa disaring. Dengan demikian, udara dalam ruangan yang penuh asap terdiri dari sebagian asap rokok yang disaring maupun yang tidak disaring. Kandungan kimia asap utama lebih rendah karena bahan-bahan itu telah terperangkap di dalam paru-paru perokok sedangkan pada asap samping zat-zat beracunnya konsentrasinya lebih besar.
Masalah Kesehatan Yang Ditimbulkan akibat Merokok
Otak
Stroke,perubahan kimia otak
Gangguan mata
Menurut penelitian yang dimuat Journal of the American Medical Association, merokok akan memicu pembengkakan otot bola mata. Akibatnya, bola mata tampak besar dan menonjol keluar. Selain itu, perokok juga akan lebih mudah mengalami katarak (kekeruhan lensa mata).
Gangguan hidung
Studi menunjukkan, peerokok banyak mengalami gangguan penciuman. Semua itu terjadi karena asap rokok merusak selaput lendir dan mempersempit saluran napas pada hidung.
Mulut dan tenggorokan
Kanker bibir, mulut, tenggorokan dan laring (kanker pita suara).
Jantung
Melemahkan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung.
Dada
Kanker esophagus
Paru-paru
Kanker paru, bronkitis, asma dan emfisema
Gambar paru normal
Gambar paru yang menderita kanker
Hati
Kanker
Perut
Tukak lambung dan kurang memberikan respon positif terhadap pengobatannya , kanker lambung, pancreas dan usus besar, pelebaran perut.
Ginjal dan kandung kemih
Kanker
Reproduksi pria
Kerusakan sperma, impoten
Reproduksi wanita
Kanker leher rahim, mandul
Kaki
Ganggren akibat penggumpalan darah
Nyeri punngung
Suatu penelitian melaporkan, perokok lebih sering nyeri punggung dibandingkan bukan perokok. Hal itu terjadi akibat hambatan aliran darah ke saraf tulang belakang dan kurangnya aliran mineral dalam tulang.
Gangguan kulit dan wajah
Studi lain memperlihatkan paparan asap rokok pada kulit akan menimbulkan iritasi dan kekeringan, sehingga kulit gampang keriput dan pecah-pecah. Tembakau juga mengandung zat berbahaya yang mengganggu aliran darah pada kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin (protein yang penting untuk menjaga kelenturan kulit).
Tidur mendengkur
Para perokok juga seringkali tidur mendengkur dengan keras, akibat adanya peradangan pada saluran napas bagian atas.
Osteoporosis
Mempengaruhi pembedahan
Merokok dapat mempengaruhi keberhasilan pembedahan karena berdampak buruk terhadap suplai oksigen ke jaringan, saluran napas, respon kekebalan tubuh, sirkulasi darah, dan kecepatan denyut jantung. Para perokok umumnya juga memerelukan obat bius dosis tinggi dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
PEROKOK DAN ZONA BEBAS ROKOK
Siapa perokok aktif itu ?
• Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin, dengan jumlah sekecil apapun (1 batang rokok perhari sudah cukup untuk disebut perokok aktif).
• Perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok walau tidak rutin sekalipun (perokok pemula yang cuma sekedar coba-coba juga disebut perokok aktif).
• Perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok, Cuma sekedar menghembus-hembuskan asap rokok, walau tidak dihisap (inhale) masuk ke dalam paru-paru sekalipun.
Siapa perokok pasif (perokok tanpa sadar) (Second-Hand Smoke)?
Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghisap asap rokok orang lain, atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Merokok pada wanita
Merusak serviks, saluran tuba daan ovarium dan menghabiskan telur sebelum waktunya.
Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam rokok juga mengganggu produksi estrogen dan menyebabkan telur menjadi lebih rentan terhadap kelainan genetic.
Wanita perokok berisiko tinggi mengalami keguguran, janin meninggal dalam kandungan atau pertumbuhan janin terhambat yang kelak lahir dengan dengan berat badan lahir rendah/kurang dari normal(BBLR)
Merokok semasa hamil juga meningkatkan risiko anak lahir dengan asma.
Pada bayi dan anak :
Anak yang tinggal bersama orang tua perokok, akibatnya cukup fatal. Satu jam saja dia berada di ruang berasap rokok, bahayanya sama seperti dia menghisap 10 batang rokok atau lebih. Penelitian juga membuktikan anak-anak yang orang tuanya merokok biasanya cenderung coba-coba merokok sendiri.
Third-Hand Smoke
“Third-hand smoke” adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan residu tembakau yang dapat melekat dan terakumulasi pada permukaan suatu benda. Ada banyak residu racun dari asap rokok yang menempel di baju, anggota tubuh terutama tangan, dan rambut Anda saat merokok. Atau benda-benda lainnya. Residu ini bisa bertahan lama. Nah, kelompok yang paling rentan “merasakan” residu racun-racun alias “third-hand smoke” ini adalah balita.
Nikotin bereaksi dengan asam nitrat (polutan dalam ruangan yang mudah ditemukan) menghasilkan Tobacco specific nitrosamines (TSNAs) sebuah karsinogen. pajanan thirdhand smoke harus menjadi perhatian khusus terutama pada anak yang merangkak atau bermain dengan benda terkontaminasi TSNAs. Pajanan kulit, inhalasi dan pencernaan adalah cara kontaminasi masuk ke tubuh. Benda yang terkontaminasi TSNAs tidak mudah dibersihkan. Bahan karsinogen ini hanya dapat dibersihkan dengan larutan bersifat asam (seperti cuka). penelitian sampai saat ini menunjukkan bahwa TSNAs yang terdeposit di permukaan benda belum dapat dikurangi atau dihilangkan dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan, kipas angin, membuka jendela atau menggunakan pendingin ruangan. membersihkan permukaan padat masih mungkin, namun sulit menghilangkan TSNAs dari karpet dan tirai yang juga sering terpajan dengan nikotin.
Jangan kira dengan merokok di luar rumah sudah aman buat si kecil. Racun berbahaya dari asap rokok masih menempel di pakaian dan rambut Anda, sehingga masih bisa terhirup oleh si kecil. Selain itu partikel-partikel itu akan menempel di tempat tidur, karpet, atau beterbangan di udara sampai akhirnya terhirup.
Bayi yang terpapar asap rokok kebanyakan pernah di rawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupannya, lebih gampang sakit, sering tidak masuk sekolah dan lebih rentan terkena batuk pilek dan berisiko lebih tinggi terkena meningitis dan infeksi telinga hingga berakibat tuli.
Anak lebih menderita disebabkan karena:
* Saat anak menghirup rokok dia menghirup rokok dua efek negatif sekaligus, itu asap rokok dan asap buangan yang dapat membawa bibit penyakit, umumnya penyakit pernapasan.
* Anak kecil bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. Akibatnya, mereka lebih banyak menghirup zat-zat kimia berbahaya per berat tubuh mereka dibanding orang dewasa pada saat yang sama.
* Sistem kekebalan tubuh belum terbangun sempurna.
Gerbang Ketergantungan napza
Selain masalah kesehatan di atas, kebiasan merokok diketahui menjadi gerbang untuk masuk pada ketergantungan napza. Oleh karena itu, hindarkan anak-anak dan remaja kita dari kebiasaan buruk ini sejak dini. Sekali mereka mengisap dan kecanduan tembakau, maka mereka berpotensi untuk kecanduan napza.
Apakah perokok pasif lebih menderita daripada perokok aktif?
Asap rokok dapat memengaruhi langsung kesehatan bukan perokok. Seseorang perokok pasif dapat menderita beberapa penyakit sama seperti penyakit yang diderita perokok aktif. Racun asap rokok bahkan bisa lebih berbahaya bagi perokok pasif karena tidak adanya antibody yang terbentuk di dalam tubuh perokok passif saat racun asap rokok masuk ke dalam tubuhnya. Oleh karena itu semua upaya harus dilakukan untuk menghindari segala bentuk merokok, dan sangat dianjurkan agar tidak merokok di tempat kerja, tempat makan dan tempat-tempat umum lainnya.
Apakah Merokok Pasif Menjadi Suatu Kesulitan di Tempat Kerja ?
Ya. Jika perokok merokok sambil bekerja maka para pekerka yang bukan perokok disekitarnya terkena asap sampingan. Para ahli di seluruh dunia telah mengamarkan bahwa merokok pasif di tempat kerja adalah berbahaya, dan para majikan bertanggung jawab untuk menyediakan tempat kerja yang bebas asap rokok. Merokok di tempat kerja selain merugikan majikan karena perokoknya sering mangkir karena sakit, juga menghadapi ancaman kebakaran dan rendahnya kebersihan lingkungan kerja. Sekarang ini (di Negara Barat; bahkan majikan menghadapi ancaman kerugian lain : para pekerja bukan perokok mengajukan tuntutan ganti rugi kepada majikan karena gangguan kesehatan akibat bekerja di tempat yang penuh asap rokok!
Apa Artinya Tempat Kerja yang Bebas Rokok ?
Tempat kerja yang bebas asap rokok artinya suatu tempat yang bebas asap rokok artinya suatu tempat kerja di mana para pekerja yang bukan perokok tidak terganggu dengan asap rokok. Ini bisa berarti larangan terhadap merokok atau kebanyakan tempat itu bebas rokok. Namun bias saja disediakan tempat khusus di mana mereka boleh merokok. Aturan tentang ini harus dengan tegas menyebutkan di mana tempat-tempat yang bebas rokok dan di mana yang diizinkan merokok.
Bagaimana Peraturannya dan ZONA BEBAS ROKOK ?
Sedapat mungkin aturannya sederhana saja. Yang penting disebutkan di bagian mana saja tempat yang bebas rokok, dan sejak kapan aturan itu berlaku. Seluruh pekerja harus mengetahui mengenai peraturan ini, biasanya dengan menempelkan pengumuman di dinding dengan tulisan yang mencolok : Dilarang Keras Merokok di Tempat ini.
Zona Bebas Rokok
Beberapa Negara maju telah memberlakukan aturan untuk menyediakan ruangan-ruangan yang bebas rokok seperti di tempat penyelenggaraan upaya kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak,tempat rekreasi , kegiatan ibadah, tempat kerja/perkantoran, bandar udara , bioskop, mal, hotel, restoran, club, tempat hiburan tertutup dan angkutan umum seperti pesawat terbang, bis, kereta api dan tempat tertutup lainnya.
Landasan Hukum
Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok mempunyai landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 tahun 1999 dan Nomor 38 tahun 2000 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, perihal Kawasan Tanpa Rokok pasal 23, 24 dan 25 serta pada pasal 26 tentang peran masyarakat.
Pasal 23
1) Tempat umum dan atau tempat kerja yang secara spesifik sebagai tempat penyelenggaraan upaya kesehatan, proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, kegiatan ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan tanpa rokok.
2) Dalam angkutan umum dapat disediakan tempat khusus untuk merokok dengan ketentuan :
• Lokasi tempat khusus untuk merokok terpisah secara fisik/tidak bercampur dengan kawasan tanpa rokok pada angkutan umum yang sama.
• Dalam tempat khusus untuk merokok harus dilengkapi alat penghisap udara atau memiliki system sirkulasi udara yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.
Pasal 24
Pimpinan atau penanggung jawab tempat umum dan tempat kerja harus mengupayakan terbentuknya kawasan tanpa rokok.
Pasal 25
Pimpinan atau penanggung jawab tempat umum dan tempat kerja yang menyediakan tempat khusus untuk merokok harus menyediakan alat penghisap udara sehingga tidak mengganggu kesehatan bagi yang tidak merokok.
Pasal 26
Masyarakat, termasuk setiap orang yang memproduksi rokok dan setiap orang yang memasukkan rokok ke dalam wilayah Indonesia, memiliki kesempatan untuk berperan seluas-luasnya dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal melalui terbentuknya kawasan tanpa rokok pada tempat umum, tempat kerja dan angkutan umum.
Apa Itu Tempat Merokok dan Kapan Itu Digunakan?
Tempat yang khusus untuk merokok disediakan di mana para pekerja boleh menikmati rokok mereka, biasanya di sebuah ruangan dekat kantin atau tempat lain yang jauh dari ruang kerja. Tentu tidak berarti perlu ruang kerja atau kantor khusus untuk pekerja yang merokok yang termasuk dalam bangunan kantor, seba hal itu dapat mencemari ruangan terutama yang menggunakan AC.
Bagaimana Kalau Pekerja Mengabaikan Aturan Ini?
Di Negara-negara maju, soal aturan bebas rokok di tempat kerja dapat berjalan dengan mulus, terutrama jika tiap pekerja diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat mengenai pemisahan tempat ini. Bila timbul tantangan dari para pekerja yang tidak setuju hal itu biasanya dapat diselesaikan secara informal. Kalau sesudaH aturan ini disepakati tetapi masih ada pekerja yang mengabaikannya mungkin rapat perlu membahasnya lebih lanjut, termasuk sangsi yang bisa dikenakan atas pelanggaran aturan tersebut.
Panduan untuk Tempat Kerja yang Bebas Rokok
1. Bentuklah sebuah rapat yang meliputi staf pimpinan, pekerja yang merokok dan bukan perokok.
2. Rapat menyusun sebuah rancangan peraturan, termasuk petunjuk pelaksanaannya. Hal ini harus diprioritaskan pada tempat-tempat yang bebas rokok.
3. Rancangan aturan tersebut disebarkan kepada para karyawan untuk memperoleh tanggapan.
4. Keputusan akhir dibuat, dengan diketahui dan disetujui unsur pimpinan serta wakil-wakil karyawan.
5. Pelaksanaan aturan ini sebaiknya disertai dengan program pendidikan, bagi para karyawan maupun pimpinan.
6. Melakukan perbaikan-perbaikan tertentu dalam lingkungan kerja yang lebih sehat, termasuk masalah ventilasi udara.
Manfaat Kawasan Tanpa Rokok
Tempat Umum
• Menciptakan tempat umum yang sehat, nyaman dan aman
• Pengunjung tidak terganggu asap rokok
• Memberi citra yang positif
• Mengurangi risiko terjadinya kebakaran
• Menegakkan etika merokok
Tempat Kerja
• Menciptakan tempat kerja yang sehat, nyaman dan aman
• Karyawan tidak terganggu asap rokok ketika bekerja
• Memberi citra yang positif
• Mengurangi risiko terjadinya kebakaran
• Menegakkan etika merokok
• Biaya pemeliharaan kesehatan untuk karyawan berkurang
• Biaya pemeliharaan sarana kerja kantor berkurang
• Meningkatkan produktivitas kerja dan menurunkan tingkat absensi karyawan
• Membantu karyawan berhenti merokok
Angkutan Umum
• Menciptakan angkutan umum yang lebih sehat, nyaman dan aman
• Pengemudi dan penumpang tidak terganggu asap rokok
• Memberi citra yang positif
• Mengurangi risiko terjadinya kebakaran
• Menegakkan etika merokok
• Biaya pemeliharaan kendaraan berkurang
• Meningkatkan produktivitas kerja dan menurunkan tingkat absensi pengemudi
• Membantu pengemudi untuk berhenti merokok
BERHENTI MEROKOK
Dewasa ini, hampir semua orang menyadari bahwa merokok merusak kesehatan. Namun, banyak orang memilih untuk meneruskan kebiasaan tersebut walaupun mengetahui akibatnya yang berbahaya. Di dalam dunia yang bebas ini sudah tentu terserah kepada pilihan pribadi masing-masing.
Banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghentikan kebiasaan tersebut. Apabila berhadapan dengan ancaman maut (jika tidak berhenti merokok dengan segera) sangat mengherankan bahwa mereka yang “merasa tidak dapat” menghentikannya secara tiba-tiba ternyata bisa juga menghentikannya.
Banyak orang telah berhenti merokok dengan cara sederhana ialah membuat tekad pribadi tidak akan merokok lagi setelah waktu yang ditetapkan. “ Mulai saat ini aku berhenti merokok sama sekali”. Habis perkara.
Mereka yang atas kemauannya sendiri mau melakukan hal ini biasanya berhasil, dan ternyata banyak orang telah menghentikan kebiasaan tersebut dan kesehatan mereka membaik dan semangat mereka bertambah baik.
Tetapi banyak orang mencari tempat bersandar untuk menyalurkan beban batinnya.
Apa manfaat dari berhenti merokok ?
• Dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung, kanker paru, penyakit paru kronik, obstruktif, stroke dan penyakit akibat rokok.
• Bernafas dengan lebih mudah dan mempunyai stamina yang lebih baik.
• Menghemat uang dari membeli rokok (kira-kira 1,7 juta setahun bagi perokok yang menghisap satu pak 20 batang sehari) , sehingga Anda memiliki uang ekstra yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Misalnya, membelikan keperluan sekolah si kecil.
• Menghemat biaya pengobatan dan pembayaran asuransi.
• Mempunyai gigi yang lebih bersih, nafas, baju, rumah dan mobil yang tidak berbau.
• Memperbaiki daya rasa dan bau. Indera penciuman dan pengecapan akan lebih tajam. Anda akan lebih bisa menikmati bebauan yang menyenangkan ataupun kelezatan hidangan favorit Anda.
• Tidak lagi ketagihan tetapi dapat mengawali kehidupan yang lebih baik.
• Menyelamatkan orang-orang di sekitar kita terutama anak-anak dan istri. Anak-anak Anda atau anggota keluarga lainnya yang serumah akan tumbuh lebih sehat dan cerdas.
9 Alasan Berhenti Merokok
1. Rokok berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
2. Mengalami penurunan kondisi kesehatan.
3. Mengganggu kesehatan orang lain.
4. Mendapat dukungan dari teman dan keluarga.
5. Harga rokok yang semakin mahal.
6. Ingin melakukan perubahan dalam hidup.
7. Rokok berpengaruh buruk terhadap penampilan.
8. Sukar menemukan tempat di mana merokok diperbolehkan.
9. Imej jelek perokok di mata masyarakat.
Bagaimana Cara Berhenti Merokok ?
Ada berbagai cara untuk berhenti merokok dan termasuk diantaranya adalah hipnotis dan akupuntur. Namun, dua cara yang paling umum adalah dengan berhenti secara berangsur-angsur , atau secara sekaligus. Seseorang dapat menghilangkan kebiasaan merokok secara berangsur-angsur dengan mengurangi jumlah rokok yang diisapnya hari demi hari selama berbulan-bulan. Hal ini dapat terbukti sangat menyiksa karena tubuh akan “lapar” nikotin dalam waktu cukup lama sehingga kurang efektif.
Ada juga yang mencobanya dengan menggantikan rokok dengan rokok yang rendah nikotin dan tar. Ini pun tidak akan banyak menolong sebab tanpa sadar ia akan banyak mengisap rokok baru itu lebih dalam dan lebih banyak.
Salah satu cara untuk berhenti merokok adalah dengan mengurangi jumlah rokoknya dalam beberapa minggu, lalu berhenti total selama tiga bulan. Metode upaya berhenti merokok ini dikembangkan oleh Dr. D. M. Vickery . Beliau membagi metode ini ke dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap berhenti berangsur-angsur, lalu tahap berhenti total.
Tahap Persiapan
• Tuliskan semua bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan Anda.
• Terimalah bahwa semua bahaya di atas mengancam setiap perokok tanpa terkecuali.
• Buatlah satu daftar yang berisikan semua keuntungan yang dapat diperoleh dari berhenti merokok.
• Terimalah bahwa keuntungan-keuntungan di atas lebih besar daripada kenikmatan yang diperoleh dari rokok itu.
• Tentukanlah tanggal di mana Anda akan mulai berhenti total.
Tahap berhenti berangsur-angsur
Dapat Anda lakukan selama 30 hari sebelum berhenti total.
Untuk Hari Pertama
Jatahlah rokok Anda lebih sedikit dari hari sebelumnya, hari kedua lebih sedikit dari hari pertama dan selanjutnya sehingga rokok yang Anda isap semakin hari semakin berkurang. Untuk ini, anjuran-anjuran berikut akan menolong Anda.
1. Pada hari pertama tundalah rokok pertama Anda hari itu selama 15 menit, lalu 15 menit lagi lebih lama setiap hari berikutnya.
2. Jangan langsung sulut rokok Anda sewaktu timbul keinginan merokok. Alihkan perhatian Anda kepada hal lain yang menuntut perhatian Anda kepada hal lain yang menuntut perhatian aktif seperti meminum air, memulai percakapan dengan rekan kerja Anda, dan sebagainya.
3. Setelah selesai makan, segera tinggalkan meja makan lalu pergi berjalan-jalan ke luar atau menyikat gigi Anda.
4. Matikan rokok Anda setelah setengah habis.
5. Jangan kosongkan asbak Anda sampai seminggu, lalu kosongkan isinya ke dalam gelas kaca. Kumpulkan punting rokok ini sampai satu bulan. Puntung rokok yang “basi” akan kurang sedap dipandang.
6. Bungkuslah rokok Anda lalu simpan di tempat yang tidak mudah dijangkau.
7. Cobalah merokok dengan tangan yang tidak biasa Anda gunakan. Taruhlah antara jari ke 3 dan ke 4.
8. Tentukan periode waktu “tanpa rokok” lalu secara berangsur-angsur perpanjang waktu ini.
• Selalu pilih “ non-smoking area” sewaktu merokok, sewaktu bepergian dengan kereta api atau kapal terbang.
• Hentikan segala kegiatan Anda sewaktu merokok, sekalipun sewaktu Anda sedang mengemudi mobil. Pusatkan pikiran Anda pada rokok yang sedang Anda isap.
• Berolah ragalah lebih banyak dan lebih sering. Lama kelamaan Anda akan lebih ingin merokok.
• Dapatkan dukungan moril dari seseorang yang mendukung rencana Anda. Misalnya, seorang yang juga sedang berhenti merokok.
Tahap Berhenti Total
Selalu ingatkan diri Anda bahwa Anda sedang memasuki awal kehidupan yang bersih dari rokok gantinya memandangnya sebagai akhir status Anda sebagai perokok. Dengan kata lain, pandanglah bahwa Anda sedang menambahkan sesuatu yang baik dalam kehidupan Anda gantinya sedang mengurangi sesuatu yang telah Anda nikmati selama ini. Perkuat kemampuan Anda dengan merenungkan kembali keuntungan-keuntungan yang akan Anda peroleh setelah berhenti merokok, lalu
• Sediakan sebuah kalender untuk penjadwalan 90 hari pertama tanpa rokok. Lalu coretlah setiap hari yang Anda telah lalui tanpa rokok.
• Buang semua rokok dan benda yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, pipa, korek api dan sebagainya.
• Hindarilah makanan dan minuman yang biasa Anda makan atau minum sewaktu merokok.
• Usahakan agar Anda selalu sibuk.
• Pusatkan pikiran Anda pada usaha Anda untuk tidak merokok selama satu hari itu saja gantinya pada ke sekian puluh hari lagi yang harus Anda tempuh tanpa rokok.
• Buat diri Anda sibuk melakukan segala kegiatan di kantor maupun di luar kantor.
• Buatlah jari-jari Anda sibuk dengan memegang pulpen, penjepit kertas, kalkulator, dan sebagainya. Pada saat mulut Anda terasa “gatal” kunyahlah permen, permen karet, atau bahkan sayur mentah seperti wortel, dan sebagainya.
• Jika Anda mulai merasa tidak sanggup lagi menahan keinginan merokok, tarik nafas panjang-panjang beberapa kali, nyalakan korek api kemudian tiup pelan-pelan sampai mati lalu tekan korek tersebut ke dalam asbak sebagaimana Anda mematikan punting rokok.
• Jangan menganggap enteng kemampuan sebatang rokok dalam menggagalkan jerih payah Anda. Jangan hiraukan kata hati Anda yang mengatakan “ Ah, hanya sebatang saja, toh nanti saya akan berhenti total setelah itu.” Jikalau memang akhirnya Anda terpedaya, jangan putus asa. Mulailah kembali usaha Anda untuk berhenti setelah itu.
Cara lain :
• Cold Turkey
• The five Day Plan to Stop Smoking(Rencana Lima Hari Berhenti Merokok)
• Breath Free (The five Day Plan to Stop Smoking yang direvisi)
The Five-Day Plan to Quit Smoking
The Five-Day Plan is one of the oldest and
most effective smoking cessation programs to
date. First published by J. Wayne McFarland,
M.D. and Elman J. Folkenberg in 1964, the
Five-Day Plan has gone on to be conducted in
countries around the world with over 20
million participants. The plan has also received
recognition from the World Health
Organization, the American Cancer Society,
the American Lung Association, and the
American Heart Association.
This program takes participants through a
five-day step-by-step program to change daily
habits and achieve their goal to quit smoking.
Through psychological motivations (such as
affirmation statements) and physical changes
(such as dietary modifications), the Five-Day
Plan works to break the participant’s smoking
routine and eliminate cigarette cravings. The
plan also addresses issues such as weight gain
and symptoms associated with nicotine
withdrawal, along with alternative activities to
overcome such concerns and remain smokefree.
Day One
You’ve planned to stop smoking for a long
time because of its dangers, its expenses, and
its pointlessness. But smoking isn’t like just
any other bad habit. It affects your nerves,
your heart—your entire body.
Maybe you’ve tried many times before to quit
smoking, or maybe this is your first attempt.
What you need is an all-out, comprehensive
plan that addresses every aspect of your life.
The Five-Day Plan, based on physical and
psychological principles, is designed to
support your decision to quit smoking so you
can succeed. You will be participating in a
comprehensive physical fitness program for
the total health of your body, mind, and spirit.
You are about to stop smoking!
There may be some rough hours or days
ahead, but this program was created to help
you get through those stressful periods and to
lessen each and every craving. This major life
change can be yours through willpower and
the right choices.
Get ready for a better life.
You can choose not to smoke. You can, if you
set your mind to it!
Tonight
Plan to go to sleep a bit earlier than usual
tonight, to accomplish the following:
o a good rest for your nerves, so that you
are fresh for tomorrow
o so you can wake up well-rested a bit
earlier in the morning
Just before bed
1. Go for a short walk. Practice deep
breathing.
2. Have a warm, not hot, shower or bath
to help you relax.
3. If you usually have a drink to help you
sleep, try an herbal tea or warm milk
instead. You must not drink alcohol
for the next five days.
4. Restate your decision several times: “I
choose not to smoke.”
Keep this page near your bed. You will need it
first thing in the morning.
Set an alarm for a half-hour earlier than
usual.
o Take a relaxing shower or bath before
breakfast. This is a must.
o Drink one or two glasses of water—
warm, if possible. Make an herbal tea
with some lemon if you prefer. This
week will be easier if you avoid coffee,
caffeinated tea, and energy drinks for
the week.
o Eat lots of fresh fruit and drink fruit
juices for the first 24 hours. Try a variety
of fresh fruits, such as bananas, berries,
melons, grapes, or whatever is in
season.
Waking thought
“I choose not to smoke no matter how strong
the urge.”
Repeat several times.
Now is the time to tell you: Forget about
your weight for a few days. The most
important thing now is to stop smoking.
Weight control, if necessary, can wait.
After breakfast:
o deep, rhythmic breathing of fresh air
(Three deep breaths can help to calm
your nerves.)
o a five-minute walk, if possible
Deep breathing and walking are vital—do
both after every meal. If you are not on a
regular exercise program, consult a clinician as
to what is best for you.
In 1988, the U.S. Surgeon General reported
that nicotine is just as addictive as heroin and
cocaine.
Here you are at class or work. Watch out:
tension can build. Remember: you’ve stopped
smoking.
What to do if a craving strikes
1. Say to yourself: “I choose not to smoke”
and mean it.
2. Immediately get a glass of water.
3. Start deep, rhythmic breathing in time
with your steps while you get some
water.
4. Chewing sugarless gum or sucking on
mints may be helpful.
5. Snack on fruit, celery, carrots, or other
crunchy vegetables.
6. Call a friend.
Check to be sure that you have drunk at least
three glasses of water or juice between 8:00
am and noon.
1. ________ 2. ________ 3. ________
Aim to drink three more glasses between
noon and your evening meal.
Fluids weaken cravings. Each craving you
resist strengthens your will.
Noontime
1. Avoid eating lunch with someone who
smokes, if possible.
2. If you feel you must eat something
other than fruit, try this recommended
lunch:
o sandwich (avoid fried or spicy meat)
o salad, either fruit or vegetables (little
or no dressing)
o soup, mildly seasoned
o fruit juice
After lunch
1. Get outside for a ten-minute walk.
Breathe deeply. Again, deep breathing
will blunt the edge of a craving.
2. Say to yourself: “Sure, it may be hard,
but right now I’m not smoking!”
BENEFITS: You will lose your hacking cough
and shortness of breath, and avoid things like
upper respiratory infections, emphysema,
early wrinkles, lung cancer, and heart attacks.
Smoking contributes to all of these.
Your first afternoon
During the early afternoon, contact a
supportive friend or partner who is also trying
to stop smoking. Ask how they’re doing—your
encouragement might come at just the right
time.
My partner’s name: ____________________
Phone number: ________________________
Email address: ________________________
Afternoon fluid intake:
1. ________ 2. ________ 3. ________
Weaken that craving
In the late afternoon, don’t let down.
1. Check the section on “what to do if a
craving strikes.”
2. Remember that you are on the way to a
smoke-free life.
3. Restate your decision: “I choose not to
smoke.”
4. Keep the printout of this page with you.
Don’t forget about the second day of the Five-
Day Plan to stop smoking. Print out the Day
Two page that will carry you through the next
24-hours.
At home, after class or work
Avoid idle time. Keep yourself occupied with
your favorite recreation, if only for a short
period. Above all, stay away from:
o a favorite chair or place where you
often smoked
o any alcoholic beverage—one small
drink can lead to a cigarette.
Tonight’s dinner
Fruit and more fruit: If you feel you are about
to fall apart, eat a light meal like you may have
at lunch:
o soup with very light seasoning
o salad—cottage cheese or vegetables,
with little or no dressing
o whole wheat bread or toast
o milk or juice
Don’t linger too long: Don’t stay at the table
after a meal. Good food, good conversation—
these can make you crave an after-dinner
smoke.
Use your willpower. Get up and away from the
table.
Immediately after dinner
1. Watch out! Again, stay away from that
favorite chair or place where you used
to smoke.
2. Breathe the fresh air for a few minutes
and go for a five- to ten-minute walk.
Deep breathing can help calm your
nerves.
3. Try rinsing with mouthwash to help
eliminate the urge to smoke after a
meal.
Did you know…
o There are over 4000 chemical
compounds in tobacco smoke.
According to the Surgeon General, over
40 of these can cause cancer.
o At some point during the next few
days, you will hit a period where your
cravings are worst—but after that, your
cravings will start to lessen.
If you did smoke…
What if you smoked a few cigarettes today?
Remember this:
You may have lost a battle, but that doesn’t
mean you lost the war.
1. Follow the plan more carefully.
2. Tonight’s therapy session is to help
strengthen your willpower.
“Each year more Americans die from
smoking-related diseases than from AIDS,
drug abuse, car accidents, and homicide
combined.” USCDC, Smokefree Educational
Services, Inc.
At home tonight
1. Go for a short walk—practice deep
breathing.
2. Take a relaxing shower or bath, but
make sure it’s not too hot.
3. Set an alarm early enough for a
morning bath or shower and unhurried
breakfast.
4. Keep this page at your bedside to look
at first thing in the morning.
Information Sheet on Five-Day Program: DAY ONE
Please mark the items you have noticed as you quit smoking.
Date: _________ Name: ___________________________
Headache
Type:
__ vice-like __ sharp stabbing __ throbbing
__ bursting __ dull ache __ pressure
Location:
__ all over __ right side __ left side
__ back of head __ back of neck __ front/above eyes
Duration:
__ all day __ half a day __ two hours or less
__ at night __ none
Nervousness
__ irritability __ dizziness __ blacking-out/fainting
__ trembling hands __ felt “trembling” inside __ difficulty concentrating
__ seeing specks __ eyes not focusing __ eye pain
Appetite
__ no appetite __ nausea __ vomiting
__ taste change __ craving food
Craving to smoke
__ very severe __ severe __ slight __ little __ none
Muscles
__ muscle twitches __ aching muscles __ muscle cramps
__ prickly sensation
Other symptoms
__ tired __ sleepy __ sweating hands __ sore throat
Other:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Day Two
First thing on awakening
1. Reach for this page.
2. Use your willpower and say again, “I
choose not to smoke today.”
3. The first 24 hours have passed—they
might have been tough, or they might
have been easier than you expected.
4. This morning, try “cold-mitten friction.”
Rub briskly with a cold, wet wash cloth
to get your blood moving, rubbing until
you are pink or feel a warm glow. Start
with lukewarm water until your body
adjusts to the cold.
Breakfast
Focus on fruit again, either fresh or canned.
Apples, oranges, or bananas are ideal. Other
suggestions include:
o whole-grain cereal with raisins or other
fruit
o skim milk or yogurt
o whole-wheat toast or waffle with
peanut butter
o boiled eggs
o warm drink such as herbal tea or
decaffeinated coffee, as caffeine can
trigger a craving to smoke
If possible, get out in the fresh air and walk
immediately after breakfast.
On your way to school or work
o If traffic is bad or you have a long walk
ahead of you, reach for a stick of
sugarless gum, sugarless mints, or
cinnamon sticks.
o It may be hard to quit, but smoking is
harder on the nerves. Nicotine first
stimulates nerves, then paralyzes them.
Take a deep breath, drive or walk
carefully, and think of a nice vacation—
you’re saving money for it by giving up
smoking.
At work or school
When tension mounts, a glass of water or fruit
juice can help stop the craving for a smoke.
o Deep, rhythmic breathing at every
opportunity will help those tense
nerves.
o Remember: You are choosing not to
smoke!
During breaks or between classes
Don’t let it get to you!
o Stay clear of your friends if they are
smoking.
o Keep drinking lots of fluids. Try
difference juices (cranberry or apple for
a change), as well as water. Fluids are
essential to help your body get rid of all
the tobacco residue.
o Have something ready to snack on
(carrots, celery) if you feel the need.
o Avoid caffeinated coffee and tea, which
could trigger cravings.
Lunch
Try this menu:
o baked potato with low-cholesterol
margarine
o whole grain bread
o legumes (peas, lima beans, etc.)
o fresh green salad
o cooked vegetables
o non-fat milk or tomato juice
o fresh fruit for dessert
This afternoon
Let your friends know you are choosing not to
smoke and you may be edgy. If you get a
headache, a mild over-the-counter pain
reliever like ibuprofen or acetaminophen
won’t hurt and is much better than taking in
one of the 4,000 chemicals found in tobacco.
Furthermore, you are on your way to better
health, a better lifestyle and lessening your
chance of cancer and coronary heart disease
from smoking. The body has wonderful
restorative powers. Give it a chance.
The good news: You reduce your chances of
heart disease, chronic lung disease, lung
cancer and at least six other cancers when you
stop smoking.
“Stopping smoking at any age reduces the
progression of lung function loss and also
provides an immediate improvement in lung
function.” Journal of American Medical Assn.,
June 1993.
Mid-afternoon
o Call your partner. He or she may need
encouragement right now.
o Keep drinking fluids.
o If the telephone is getting to you, talk
slowly, take a deep breath between
each sentence, and keep the
conversation short. Have some water at
hand.
o If you are at home and others are
getting to you, hop in the shower for a
break.
On the way home
Congratulate yourself! Your willpower is
becoming stronger. You have stopped
smoking. Keep up the good work.
Think of all the health hazards you will miss
and all the health benefits you will gain.
Write them down.
“Smoking remains the single most preventable
cause of death in our society.” U.S. Surgeon
General.
Dinner tonight
You might be very hungry. Be careful—choose
plain, simple foods.
o Avoid foods containing mixes of high
fat, cream, and butter.
o Avoid fried foods or foods highly
seasoned with spices and condiments.
o Beware of getting too full. A large meal
topped with a rich dessert saps energy
you need to resist cravings.
o For the next few days, eat a light supper
and a bigger breakfast and lunch. You
will sleep better and help restore your
energy.
After dinner, beware!: Don’t sit in your
favorite chair or go to your favorite smoking
place after dinner—it’s loaded with tobacco
smoke. That smell is all that is needed to start
a craving.
Go for a walk! Don’t linger at the table.
Information Sheet on Five-Day Program: DAY TWO
Please mark the items you have noticed as you quit smoking.
Date: _________ Name: ___________________________
Headache
Type:
__ vice-like __ sharp stabbing __ throbbing
__ bursting __ dull ache __ pressure
Location:
__ all over __ right side __ left side
__ back of head __ back of neck __ front/above eyes
Duration:
__ all day __ half a day __ two hours or less
__ at night __ none
Nervousness
__ irritability __ dizziness __ blacking-out/fainting
__ trembling hands __ felt “trembling” inside __ difficulty concentrating
__ seeing specks __ eyes not focusing __ eye pain
Appetite
__ no appetite __ nausea __ vomiting
__ taste change __ craving food
Craving to smoke
__ very severe __ severe __ slight __ little __ none
Muscles
__ muscle twitches __ aching muscles __ muscle cramps
__ prickly sensation
Other symptoms
__ tired __ sleepy __ sweating hands __ sore throat
Other:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Day Three
So far, so good
You are starting your third day without
smoking. To some it may seem like three
months. It has only been 48 hours.
You might feel as if you’re “dragging.” Don’t
worry. In a few days this and other symptoms
will disappear.
Have you cleaned your clothes to get rid of
the smoke smell? If not, do; you’ll start
smelling it tomorrow when your nerves and
sense of smell begin to recover.
Today is critical—be careful.
1. Review your control sheets.
2. Start drinking fluids.
3. Enjoy cold-mitten friction.
4. Keep your resolve strong. “I choose not
to smoke today, no matter how strong
the urge.”
Avoid major problems today: If at all
possible, avoid any major stress for the next
few days.
Give yourself every advantage: postpone
problems a day or so. Make life as simple as
possible.
At breakfast
o Concentrate on having a nourishing
breakfast.
o Remember fresh fruit and juices high in
vitamin C.
o Include extra B-vitamins from foods
such as whole-grain breads and cereals.
After breakfast, enjoy a 10- to 15-minute walk.
(You may need to set your alarm a half-hour
earlier to have time for both a good breakfast
and a walk.)
Savor your ability to not smoke after a meal.
Keep an eye on your fluid intake again this
morning.
If you have two glasses of water before
breakfast, get in at least two more before
lunch and two more in the afternoon.
Did you know? “Lung cancer has overtaken
breast cancer among women who smoke.”
What about your partner? It’s easier to stop
smoking if you make the effort to encourage
someone else who is also stopping. Be sure to
contact your partner, if possible.
The irresistible urge
When it comes, it will be a real emergency.
Here’s a proven emergency plan that will work
for you if you follow it:
1. Decide immediately not to smoke for
two minutes. Say “I choose to hold out
for two minutes.” You can hold out for
that long.
2. Stand or sit up straight. Breathe
rhythmically.
3. Silently say, “Give me strength. I can do
this!”
4. At the end of two minutes, say “I
choose to hold on two more minutes,”
and do it.
5. Remember—the urge will weaken.
Hold on.
6. Force your mind to think of anything
else during strong periods of craving:
music, clothes, money, cars, a vacation,
etc.
Lunchtime
Have you noticed how much better things
now taste? Why? Tobacco deadens your sense
of taste.
Now that you’ve stopped smoking, your taste
buds are waking up.
How do you feel? Many people feel much
better physically during these days because
they know they are battling and winning over
a dangerous habit. However, some days will
be rough, but hang in there. You can make it!
Rewards
o I can taste and smell better.
o The craving may be strong, but it
doesn’t last very long.
o My partner, friends, and family are
proud of me.
o My withdrawal symptoms are not as
severe as they were.
o I’ve already noticed these things:
______________________________
______________________________
______________________________
Elated or depressed? Your emotions can take
a real beating since nicotine affects your
nerves. Some feel depressed when stopping;
others feel good. Since your nerves are in
need of all the help they can get, be sure to
keep up the deep breathing, water intake, and
avoid stimulants such as tea, coffee, or energy
drinks.
Get extra vitamins and minerals, especially the
B-vitamins and vitamin C for healthy nerve
function. Increase your intake of whole grain
breads and cereals to get more B-vitamins and
foods such as citrus fruits, green vegetables,
tomatoes, peppers, and fresh potatoes to
increase your vitamin C intake.
B-vitamins can be depleted by an excess of
sugar. Skip the sugar and desserts for the next
few days—give your body and nerves a
chance to recover.
After dinner
o Exercise and enjoy the fresh air.
o Get ready for the next day.
o Get a good night’s sleep.
“Those once smoking a pack or more a day, who
have given up smoking for at least one year,
have a death rate less than half that of those
who have continued smoking.”
American Cancer Society
Information Sheet on Five-Day Program: DAY THREE
Please mark the items you have noticed as you quit smoking.
Date: _________ Name: ___________________________
Headache
Type:
__ vice-like __ sharp stabbing __ throbbing
__ bursting __ dull ache __ pressure
Location:
__ all over __ right side __ left side
__ back of head __ back of neck __ front/above eyes
Duration:
__ all day __ half a day __ two hours or less
__ at night __ none
Nervousness
__ irritability __ dizziness __ blacking-out/fainting
__ trembling hands __ felt “trembling” inside __ difficulty concentrating
__ seeing specks __ eyes not focusing __ eye pain
Appetite
__ no appetite __ nausea __ vomiting
__ taste change __ craving food
Craving to smoke
__ very severe __ severe __ slight __ little __ none
Muscles
__ muscle twitches __ aching muscles __ muscle cramps
__ prickly sensation
Other symptoms
__ tired __ sleepy __ sweating hands __ sore throat
Other:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Day Four
Today
Today, you can go all day without smoking
once.
Why?
o Your body has been getting rid of the
poisons.
o Making the right choices has
strengthened your will.
o You have learned what to do when a
craving strikes.
Read the points above, again and again.
Today you are in control: Begin to run your
own life without tobacco dictating you. Today
you refuse to be a slave any longer. Choose to
think of something else besides that cigarette.
“I choose not to smoke.”
Let’s go, then!
1. Begin with cold-mitten friction and two
glasses of water before breakfast.
2. Get additional vitamins, especially Bvitamins.
3. Make a special effort to encourage your
partner who is also breaking the habit.
4. Know you have the power to break free.
5. Refuse to be a slave to tobacco any
longer.
6. Say, “I choose not to smoke again.”
“Three key lifestyle approaches must be
addressed in preventing heart disease, diabetes,
hypertension, and lung disease: smoking, diet,
and exercise.” World Health Forum, 1991.
Have you had a headache? Headaches can
be a withdrawal symptom, and you are freeing
yourself from a form of drug addiction.
Craving still there? Certain condiments, such
as mustard, black pepper, or horseradish, can
trigger a craving for a cigarette. You can also
increase cravings by indulging in rich sauces
and rare steaks.
A new you is in the making. Change your
lifestyle. Give yourself every advantage that
you possibly can. Review how to handle
irresistible urges at unexpected moments.
Motives for quitting
o Avoid cancer, heart attacks, impotence,
infertility, and premature skin wrinkles.
o Save money.
o Get rid of the smell and gain fresher
breath.
o Set an example for others.
o You control your life, not tobacco.
o Not smoking makes a better lifestyle.
o List your motive:
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Nonsmokers exposed to secondhand smoke at
home or at work have about a 25% to 30%
increased risk of heart disease and a 20% to 30%
increased risk of lung cancer. BMJ Group 2007.
Staying physically healthy
Exercise
In addition to a short walk after each meal,
plan 20 to 30 minutes of exercise each day—
walking is excellent. Check with your health
care provider before starting a vigorous
exercise program.
Food
In the morning, feast like a king; at noon, dine
like a prince; at night, eat like a pauper.
Weight
When your weight is healthy, exercising 3
times a week for 20 to 30 minutes will help
curb those urges to smoke and keep your
heart strong.
Don’t forget: Stick with the program. You can
make it. The only people who fail are those
who give up. Be ready for the next day.
Information Sheet on Five-Day Program: DAY FOUR
Please mark the items you have noticed as you quit smoking.
Date: _________ Name: ___________________________
Headache
Type:
__ vice-like __ sharp stabbing __ throbbing
__ bursting __ dull ache __ pressure
Location:
__ all over __ right side __ left side
__ back of head __ back of neck __ front/above eyes
Duration:
__ all day __ half a day __ two hours or less
__ at night __ none
Nervousness
__ irritability __ dizziness __ blacking-out/fainting
__ trembling hands __ felt “trembling” inside __ difficulty concentrating
__ seeing specks __ eyes not focusing __ eye pain
Appetite
__ no appetite __ nausea __ vomiting
__ taste change __ craving food
Craving to smoke
__ very severe __ severe __ slight __ little __ none
Muscles
__ muscle twitches __ aching muscles __ muscle cramps
__ prickly sensation
Other symptoms
__ tired __ sleepy __ sweating hands __ sore throat
Other:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Day Five
On awakening
This is your fifth day of the program. You have
successfully given up smoking.
Congratulations! But don’t let your guard
down. Your all-out assault on cigarettes has
paid off for four days, and if you keep these
sheets in hand and follow the good habits you
have begun, you will continue to be smokefree.
Right now
o Try cold-mitten friction over the entire
body, if possible.
o Drink two glasses of water before
breakfast.
o Eat a good meal, but forget caffeine.
o A 10 to 15 minute walk will get you off
to a good start again today.
o Repeat often: “I choose not to smoke.”
Don’t be tired: It’s easy to get tired from
working so hard. Your concern now is to
establish good habits as firmly as the bad ones
you are now giving up. During the past few
days you have discovered how to break the
smoking habit—keep it broken by enjoying
and practicing a lifestyle that will increase
your life expectancy, health, and happiness.
Your valuable body: Your body is the most
delicate and valuable machine in the entire
world. Then why do millions of people
willingly clog it, gum it up with tobacco tars
and nicotine? You’re far too intelligent to treat
your body that way ever again.
Gaining some weight?
There are several reasons why you might gain
weight now, and there is something you can
do about it.
o Snacking between meals puts weight
on fast. Chew sugarless gum instead of
candy or nuts. Keep celery and carrot
sticks available for snacks.
o A large evening meal helps create extra
pounds. If possible, have your dinner
earlier in the day with a lighter meal in
the evening.
o Tobacco upsets certain digestive and
metabolic functions. These must be
readjusted. You will begin utilizing your
food with greater efficiency. Your
appetite is increasing because of this.
o With exercise, a healthy lifestyle, and a
low-fat, low-sugar, low-cholesterol diet,
you can control your weight and feel
good about it.
o Continue exercising at least three times
a week.
Remember, you are psychologically around
the corner when:
o You see others smoking and don’t feel
sorry for yourself.
o You feel sorry for others still addicted to
nicotine.
o You have more willpower. Your choices
have built up your self-confidence.
o You have an improved self-image.
o You are showing others that they can
stop.
Shift to the positive
List the benefits of giving up smoking,
especially the ones you have noted:
1. __________________________________
2. __________________________________
3. __________________________________
4. __________________________________
Add more as you think of them. Keep your list
on the refrigerator, desk, dresser, or calendar.
Remember last time: You may have quit
smoking, started to experience less
withdrawal symptoms, or noticed your
cravings are less and don’t occur as often.
Maybe you had a rough day and almost gave
up. But be assured: give yourself another 24 to
48 hours and you, too, will see a difference.
Don’t forget that you might have been
smoking for many years, and you’ve only had
a few days of being a non-smoker.
Keep at it. You can make it!
Explore
o Try a new hobby. If it requires some
cash, you will have it—you aren’t
spending money on tobacco any more!
o Look around and find someone you can
help. Don’t try to force them—just say,
“I made it, so can you!”
o My hobby is:
________________________________
Tips for the weekend
o Plan on doing something special. If
you’re not a people person, head for
nature or some place quiet where you
can be alone with yourself or friends.
o If being alone is stressful, stay with the
crowd. Try State Street, one of the
recreational facilities, or a favorite place
on campus.
o Avoid a big feast, alcoholic drinks, tea,
coffee, and energy drinks. These can all
trigger an urge. Stay in control. Treat
yourself to a fruit salad at your favorite
restaurant. Remember to sit in the nonsmoking
section, if you’re out of town
for the weekend!
o Start your new hobby.
o Keep in touch with your partner or
nonsmoking friends for support.
Don’t forget: The Follow-up Session!
Information Sheet on Five-Day Program: DAY FIVE
Please mark the items you have noticed as you quit smoking.
Date: _________ Name: ___________________________
Headache
Type:
__ vice-like __ sharp stabbing __ throbbing
__ bursting __ dull ache __ pressure
Location:
__ all over __ right side __ left side
__ back of head __ back of neck __ front/above eyes
Duration:
__ all day __ half a day __ two hours or less
__ at night __ none
Nervousness
__ irritability __ dizziness __ blacking-out/fainting
__ trembling hands __ felt “trembling” inside __ difficulty concentrating
__ seeing specks __ eyes not focusing __ eye pain
Appetite
__ no appetite __ nausea __ vomiting
__ taste change __ craving food
Craving to smoke
__ very severe __ severe __ slight __ little __ none
Muscles
__ muscle twitches __ aching muscles __ muscle cramps
__ prickly sensation
Other symptoms
__ tired __ sleepy __ sweating hands __ sore throat
Other:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Follow-up
What you learned in five days
Our bodies are designed to keep us in good
health if we follow the simple, but important,
rules of the Five-Day Plan. Each part is
important to help you stay free from nicotine
and maintain a healthy lifestyle.
Remember:
o “I choose not to smoke.”
o Use deep rhythmic breathing.
o Drink six to eight glasses of water daily.
o Enjoy cold-mitten friction.
o Exercise at least three to five days a
week.
o Get adequate rest, sleep, and
relaxation.
o Eat a balanced diet, cutting down on
fat, sugar, and cholesterol.
o Avoid overeating.
o Avoid alcohol, tea, and energy drinks.
o Avoid places where others smoke.
o Start a new hobby or a new interest.
o Think of all the benefits of not smoking.
o Encourage others to quit smoking.
Memilih cara bertahap dalam waktu 7 hari :
Cara Penundaan
Menunda saat mengisap rokok pertama (pagi bangun tidur) kira-kira 2 jam setiap hari.
Jumlah batnag rokok tidak di hitung
Misalnya kebiasaan merokok pertama jam 07.00 pagi, berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari :
Penundaan 2 jam , untuk berhenti dalam 7 hari
Hari 1 : jam 09.00
Hari 2 : jam 11.00
Hari 3 : jam 13.00
Hari 4 : jam 15.00
Hari 5 : jam 17.00
Hari 6 : jam 19.00
Hari 7 : jam 21.00 (hari terakhir)
Cara Pengurangan
Jumlah batang rokok dikurangi bertahap
Pengurangan dalam jumlah yang sama setiap harinya
Jumlah batang rokok menjadi 0 pada hari yang ditetapkan
Berhenti merokok bertahap dalam 7 hari
(misalnya :kebiasaan : 28 batang /hari)
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
Langsung Berhenti/berhenti seketika.
Banyak orang mengatakan bahwa, berhenti merokok dengan cara sedikit-sedikit lebih sulit dibandingkan berhenti total. Banyak orang sukses berhenti merokok dengan cara langsung berhenti total. Masa-masa sulit menghadapi efek dari berhenti merokok biasanya dilalui dengan menambah aktivitas. Misalnya berolahraga, aktif di kegiatan keagamaan, kegiatan sosial,menyalurkan hobi bertanam, dan masih banyak kegiatan lainnya yang dapat dilakukan.Bagi perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan.
Yang dapat dilakukan mengatasi Hari Pertama Tanpa Rokok
1. Jangan membeli rokok. Ingat, keinginan untuk merokok hanya bertahan selama 5 menit, selanjutnya rasa itu akan berangsur menghilang. Apabila anda merasa ingin sekali merokok :
alihkan perhatian
ingat akan bahaya rokok
minum air cukup banyak nafas yang dalam beberapa kali
2. Buang dan bersihkan semua hal yang berhubungan dengan rokok misalnya bungkus rokok, abu rokok atau asbak.
3. Buat catatan kecil “ Saya berhenti merokok” di bagian rumah atau kantor terutama tempat-tempat favorit Anda merokok.
4. Tolak tawaran rokok teman atau rekan kerja dengan tegas, sampaikan pada mereka Anda sudah tidak merokok lagi.
5.. Kalau Anda mau bisa juga sampaikan pada keluarga atau rekan kerja bahwa Anda sudah berhenti merokok dan memohon mereka tidak merokok di dekat Anda.
6. Banyak minum air putih dan usahakan jangan minum yang mengandung kafein seperti kopi dan teh.
7. Siapkan selalu permen. Jadi saat selesai makan atau minum kopi, Anda bisa langsung makan permen.
8. Rencanakan kegiatan lain di waktu luang seperti fitness, jalan-jalan, membaca buku, mendengarkan music, nonton.
9. Kuatkan dalam hati, bahwa niat Anda berhenti merokok demi kebaikan.
10. Siapkan grup suporter. Bisa berupa teman maupun anggota keluarga yang akan dengan sukarela membantu Anda.
Jika gelisah, sulit konsentrasi, pusing, dan tidak bersemangat :
- Gerak-gerakan tubuh di udara segar
- Rentangkan kaki selebar bahu
- Nafas panjang dan dalam
- Lakukan pemijatan pada garis tengah kepala sebanyak 30 hitungan
Hari-pertama adalah yang paling berat, umumnya gejala akan hilang sendiri dalam 2-3 minggu.
Mengandalkan Kekuatan Otak
Tata ulang pikiran bawah sadar. Katakan kepada diri sendiri, Saya berhenti merokok,” dan “Saya hidup sehat.” Kalimat yang disebut sebagai afirmasi atau niat ini haruslah mengandung 3 P, yakni personal,present tense dan positive. Maksudnya, harus menggunakan kata “saya” struktur waktu saat ini/present tense (bukan sebatas”ingin” atau ”akan”) , serta harus positif (bukan berupa kata-kata penyangkalan, seperti “tidak” atau “jangan”). Alam bawah sadar lebih menerima kalimat positif “ Saya hidup sehat” ketimbang “Saya tidak ingin merokok lagi.”
Selanjutnya, bayangkan niat tersebut dalam kejadian nyata dan bukan hanya dalam bentuk kata-kata. Proses afirmasi dan menbayangkan ini harus dilakukan 5x sehari setidaknya selama 21 hari terus menerus. Kondisikan tubuh dan pikiran dalam keadaan nyaman dan tenang.
Pada dasarnya cara berhenti merokok dengan mengandalkan kekuatan otak ini melatih otak kanan dan otak kiri untuk bekerja seimbang. Proses afirmasi dan membayangkan berarti menjalankan kedua fungsi otak. Otak kiri yang antara lain berfungsi untuik analisis dan bahasa digabungkan dengan fungsi kreatif dan imajinasi otak kanan. Mengandalkan kekuatan otak dapat digunakan untuk menghentikan kebiasaan merokok secara seketika.
Beberapa kata-kata berikut dapat dipilih dan diucapkan berulang-ulang untuk menebalkan niat berhenti merokok.
" Merokok itu pahit"
" Merokok itu tidak enak "
" Merokok itu mematikan "
" Saya ingin hidup lebih lama "
" Saya ingin sehat "
" Saya mencintai diri saya dan keluarga saya "
" Saya bukan perokok "
Terapi SEFT
Dalam terapi SEFT (Spritiual,Emotional,Freedom,Tecnique) yang dikembangkan oleh Ahmad Faiz Zainuddin, perokok diminta mencium bau rokok yang diisapnya. Ini merupakan langkah awal/set up untuk memastikan agar aliaran energy tubuh terarah dengan tepat.
Selanjutnya terapis akan melakukan tapping(ketukan ringan menggunakan 2 ujung jari) di bagian tubuh tertentu, antara lain di bagian atas kepala, titik permulaan alis mata, di atas tulang di samping mata, 2 cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung di antara dagu dan bagian bawah bibir .
Petunjuk lebih rinci mengenai SEFT dapat diperoleh dengan membeli VCD,DVD dan buku SEFT ataupun mengikuti workshop mengenai SEFT.
Pertolongan Rohani
Allah telah menjanjikan pertolongan pada waktu diperlukan, jadi ambillah keuntungan dari janji itu. Bila keadaan nampaknya sulit dan merasa hendak menyerah kalah, hubungi teman baik Anda dan hubungi juga Allah dengan sembahyang atau doa.
Janji dengan dokter dan dokter gigi.
Biarkan dokter gigi membersihkan gigi dari noda-noda rokok, dan dokter memeriksa kesehatan jantung. Peliharalah kesegaran mulut, dan lakukan olah raga yang diperlukan jantung.
Obat
Digunakan untuk perokok berat.Yaitu orang yang sangat kecanduan . Tandanya muncul keinginan merokok pada 30 menit pertama setelah bangun tidur. Bagi perokok berat, penggunaan obat akan sangat membantu. Namun para ahli masih sepakat bahwa terapi paling efektif untuk dapat merokok adalah motivasi dari perokok
Perokok Berat : konsumsi rokok lebih dari 40 batang rokok per hari
Perokok ringan : konsumsi kurang dari 10 batang per hari.
TERAPI di Unit Prevensi & Rehabilitasi RS Jantung Harapan Kita, Jakarta
Klinik Berhenti Merokok Di RS Dharmais, Jakarta
The BiCOM Bioresonance Therapy
Vaksin Penghenti Merokok Diselidiki di AS
Ditulis Oleh Administrator
Thursday, 15 October 2009
BEIJING--U.S. National Institute on Drug Abuse telah menyediakan dana 10 juta dolar AS bagi penelitian yang mungkin menghasilkan vaksin anti-nikotin, demikian laporan media, Rabu. Baru-baru ini tahap III studi mengenai vaksin baru yang berpotensi, NicVAX, siap diluncurkan oleh satu perusahaan farmasi di Maryland.
Studi tersebut, yang dapat menjadi langkah terakhir penelitian jika vaksin itu berhasil, merupakan penyelidikan paling canggih mengenai vaksin penghenti orang merokok. Vaksin tersebut dirancang untuk membantu orang berhenti merokok dan tidak merokok lagi. Vaksin itu telah menerima rancangan "jalur cepat" dari Lembaga Pengawas Obat dan Makanan AS dan telah lolos dari studi "pembuktian konsep", kata Direktur Institut tersebut Dr. Nora D. Volkow.
Sejauh ini, tak jaminan bahwa studi itu akan membuktikan bahwa vaksin tersebut berhasil, dan juga tak jelas apakah vaksin itu akan menerima persetujuan federal jika terbukti. Namun para peneliti berharap begitu. Vaksin itu bekerja dengan membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi ketika mendeteksi nikotin. Para peneliti berusaha membuat ikatan anti-bodi bagi molekul nikotin dan mencegahnya memasuki otak, tempat nikotin memberi perokok rasa yang mereka idamkan.
Hasil studi tersebut masih awal, tapi menunjukkan bahwa perokok yang mengembangkan tingkat tinggi anti-bodi di dalam tubuh mereka sangat mungkin untuk berhenti merokok selamanya. Para peneliti melaporkan nyaris tak ada dampak.
Mereka menduga vaksin itu akan efektif selama enam sampai 12 bulan setelah diberikan. Di Amerika Serikat, pengguna tembakau berkaitan dengan 400.000 kematian per tahun, demikian data statistik. ant/xinhuanet-OANA/republika
Apa yang terjadi jika Anda berhenti merokok?
Dalam tempo 6 jam setelah berhenti merokok, tubuh Anda akan mengalami proses-proses perbaikan. Bagi para perokok berat, proses pembersihan ini memerlukan waktu yang lebih lama dari itu. Sekali nikotin ini tercuci bersih, maka kecanduan fisiologis pun akan hilang. Akan tetapi, kecanduan psikologis boleh jadi tetap bertahan
Bila Anda seorang perokok dan berniat untuk menghentikannya, ternyata ada beberapa hal yang berubah:
Sesudah 20 menit:
Tekanan darah dan detak jantung kembali normal. Temperatur tangan dan kaki kembali seperti sedia kala sebelum mulai merokok.
Sesudah 8 jam:
Tingkat oksigen kembali normal.
Sesudah 24 jam
Kemungkinan terkena serangan jantung menurun
Sesudah 48 jam
Ujung saraf mulai kembali memperbaiki diri sehingga meningkatkan kemampuan untuk mencium dan mengecap rasa makanan
Sesudah 3 hari:
Anda terbebas dari nikotin.
Sesudah 1 bulan:
Paru-paru Anda mulai membersihkan diri.
2 minggu-3 bulan
Sistem sirkulasi meningkat.
Berjalan dan beraktivitas jadi lebih ringan karena fungsi paru-paru meningkat hingga 30 %.
Sesudah 3 bulan:
Tingkat kesuburan Anda meningkat.
1-9 bulan
Batuk-batuk, sinusitis, pegal-pegal dan nafas pendek berangsur menurun.
Cilia mulai tumbuh kembali dalam paru-paru, meningkatkan kemampuan paru-paru dalam mengatasi mukus (lendir), membersihkan paru-paru danmenekan infeksi.
Energi tubuh secara keseluruhan meningkat.
Sesudah 1 tahun
Risiko terkena penyakit hati hilang. Risiko terkena kanker paru-paru berkurang.
Risiko terkena jantung koroner menurun hingga separuh risiko perokok aktif.
Sesudah 5 tahun
Risiko terkena stroke menurun drastis setelah 5-15 tahun berhenti merokok.
Risiko terkena kanker mulut, tenggorokan, dan esofagus menurun hingga setengah risiko para perokok.
Perubahan pada penampilan:
Terlihat lebih baik, kulit lebih halus dan nafas tidak lagi pendek.
Masa-masa yang paling sulit dilalui adalah hari ketujuh sampai hari kesepuluh setelah berhenti merokok. Beberapa “ mantan perokok” akan memulai merokok kembali pada waktu ini. Pada hari pertama boleh jadi Anda akan merasa lebih sengsara daripada yang Anda harapkan. Banyak orang akan mengalami perubahan dalam kebiasaan membuang air besar, “mulut asam”, cepat marah dan sebagainya. Sekali lagi kuatkan kemauan Anda . Ingat bahwa hal-hal ini hanya bersifat sementara.
Salah satu kenikmatan yang paling besar yang akan Anda rasakan setelah berhenti merokok adalah: Anda telah merdeka dan dapat mengontrol kehidupan Anda sendiri.
MULAI HARGAI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN
UNTUK PARA PEROKOK
Merokok, selain membahayakan kesehatan diri sendiri juga merusak kesehatan orang lain. Sadari sepenuhnya, kerugian terbesar justru diderita perokok pasif.
Sadari pula, merokok merupakan salah satu bentuk kebodohan dan kesia-siaan karena hanya menimbulkan kerugian dan tidak memberi manfaat sama sekali.
Tanyakan pada diri sendiri, apakah tidak ada rasa bersalah saat mengembuskan asap rokok di tempat umum? Pasalnya, asap rokok yang Anda embuskan untuk menyenangkan diri sendiri berisiko membuat orang lain terkena penyakit jantung coroner atau bahkan mati mendadak.
Mintalah persetujuan orang terdekat, bila Anda ingin merokok di tempat umum (ingat perokok aktif pun tidak suka terkena asap orang lain.
Latih kepekaan Anda, apakah mereka terlihat tidak senang jika Anda merokok.
Merokok ibarat buang air besar (BAB) yang perlu ditunaikan di tempat khusus, di mana gas dan baunya tidak mengganggu orang lain.
Merokok pada tempat yang disediakan.
Jangan merokok di dalam ruangan tertutup, bus, kereta api dan berbagai jenis kendaraan umum lainnya.
Anda tentu malu BAB di depan umum. Seharusnya seperti itu pulalah tingkat rasa malu Anda ketika merokok di tempat umum.
Hargai hak orang lain untuk menghirup udara bersih dan sehat tanpa asap rokok.
YANG BISA DILAKUKAN PEROKOK PASIF
• Sedapat mungkin hindari para perokok dan jauhkan diri dari asap rokok.
• Jika di kantor belum ada aturan khusus larangan merokok di ruang kerja, jangan takut untuk mengusulkan kepada pimpinan demi kepentingan bersama. Bukankah jika karyawan sehat, perusahaan juga yang diuntungkan?
• Jika ada anggota keluarga yang merokok, buatlah aturan tegas tidak merokok dalam rumah. Mintalah mereka merokok di teras atau taman sehingga asap rokok langsung ke luar ke udara bebas.
• Jauh lebih baik membujuk Anggota keluarga untuk tidak merokok. Misalnya dengan memberi gambaran seandainya terkena penyakit serius yang membutuhkan biaya pengobatan tidak sedikit. Cara ini cenderung lebih ampuh dibanding menakut-nakuti mereka akan bahaya kematian akibat merokok.
• Tegurlah dengan sopan orang yang merokok di kendaraan umum ataupun di fasilitas umum lainnya. Ini jauh lebih efektif ketimbang menyindirnya dengan berpura-pura batuk atau mengibaskan tangan.
• Jika si perokok marah karena tidak berkenan ditegur, ya sudah, tinggalkan saja. Tetapi bukan berarti kita lantas kapok. Bagaimanapun, kita tetap harus bersikap asertif untuk ikut “mendidik” masyarakat.
• Jika Anda tak punya keberanian untuk menegur si perokok, mintalah bantuan orang lain yang lebih disegani, misalnya satpam atau pengelola gedung/ruangan tersebut, untuk menegur si perokok.
Komisi Nasional Pengendalian Tembakau
Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (National Commision on Tobacco Control-NCTC) didirikan pada tahun 1998, terdiri dari 23 organisasi dan individu terkemuka yang memiliki tujuan bersama, yaitu melindungi bangsa Indonesia dari bahaya kecanduan merokok atau kecanduan lainnya yang berhubungan dengan tembakau, serta meningkatkan jumlah populasi yang bebas dari asap rokok.
Anggota Organisasi
MEROKOK MEMBAHAYAKAN SEMUA ORANG, MAKA BERHENTI MEROKOK DAN JANGAN MEMULAINYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.