Halaman

Rabu, 24 Desember 2014

Belimbing Wuluh





Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L, belimbing asam, belimbing sayur)                        
Tanaman jenis belimbing-belimbingan ini, mempunyai buah yang khas, berbentuk bulat panjang dan terasa asam.
Belimbing wuluh cocok di tanam di tempat yang cukup matahari di tempat-tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini biasa tumbuh di pekarangan atau kadang tumbuh liar di ladang atau hutan.
Bagian yang biasa digunakan adalah buah, batang, daun dan bunganya. Keempat bagian tersebut banyak mengandung senyawa yang berkhasiat. Diantaranya saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium.
Belimbing wuluh memiliki bermacam khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, jerawat, batuk, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah, hingga sebagai antibakteri.
Penting untuk diperhatikan, bagi penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung Kristal oksalat di sarankan tidak menggunakan ramuan belimbing wuluh/daun sebagai antihipertensi. Juga penderita maag tidak dianjurkan karena rasanya yang asam dikhawatirkan meningkatkan asam lambung.
Resep ramuan belimbing wuluh
Tekanan darah tinggi
Ambil 3 buah belimbing wuluh yang cukup besar dan berwarna hijau. Parut, peras dan minum airnya. Lakukan sekali sehari.
Ambil 3 buah belimbing wuluh, cuci bersih lalu iris seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya bersisa 1 gelas. Saring ramuan, lalu minum. Lakukan satu kali sehari setiap pagi.
Daun segar belimbing manis atau belimbing wuluh sebanyak 30 g
Daun dicuci. Rebus dengan air secukupnya sampai berwarna kecoklatan. Setelah dingin diminum sebagai teh.
Diabetes
Lumatkan 6 belimbing wuluh lalu rebus 1 gelas air sampai tinggal setengahnya. Saring dan minum 2 kali sehari
Sariawan
Rebus 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa dan gula aren (secukupnya) dengan 3 gelas air sampai bersisa 2 gelas. Saring dan minum 2 kali sehari.
Gusi berdarah
Konsumsi 2 belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari.   
Jerawat
Ambil 3 buah belimbing wuluh, kemudian parut. Tambahkan sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.


Senin, 22 Desember 2014

Star Fruit



Belimbing Manis/Star Fruit

Buahnya dinamakan buah bintang karena bila buah ini dipotong melintang, bentuknya seperti bintang.

Bernama latin Averrhoa carambola L, termasuk family Oxalidaceae. Umumnya di budidayakan penduduk Asia Tenggara.
Perbanyakan dengan biji, cangkokan dan okulasi. Pilihan untuk tanaman pot sebaiknya dari hasil cangkokan dan okulasi. Sekitar 1 atau 2 tahun sudah bisa diharapkan berbuah. Berbunga sepanjang tahun dan buahnya bisa dipetik pada akhir musim kemarau dan permulaan musim hujan. Yang paling lebat pada saat awal musim hujan.
Sewaktu muda buahnya berwarna hijau muda dan berubah kuning sampai kemerahan setelah tua. Buah belimbing  yang diunggulkan bentuknya besar, warnanya menarik, seratnya halus, berair banyak dan rasanya manis segar.
Di Indonesia dikenal pula belimbing wuluh atau belimbing sayur. Belimbing wuluh berbentuk bulat lonjong, berwarna hijau muda dan setelah tua berubah warna menjadi kuning.


Manfaat belimbing untuk terapi antara lain:

1.       Menurunkan tekanan darah,
2.        Anti kanker,
3.       Memperlancar pencernaan dan
4.       Menurunkan kolesterol
Buah ini mengandung asam oxalate yang tinggi sehingga tidak bisa pada penderita ginjal dan penderita batu saluran kemih jenis batu oxalate. Hindari pula diberikan pada penderita  diabetes mellitus karena kandungan gula yang cukup tinggi.

Khasiat belimbing manis:


Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Ambil 2 buah belimbing manis yang masih hijau (muda). Cuci bersih, lalu parut dan peras airnya. Diminum sekaligus setiap hari.

Menghilangkan Demam dan Menurunkan Kolesterol
Ambil 2 belimbing manis yang sudah matang, lalu cuci bersih. Makan setiap pagi dan sore sampai sembuh.

Mual
Ambil satu buah belimbing manis yang sudah diasinkan. Untuk membuat asinan belimbing, iris buah belimbing manis yang masih mentah. Keringkan di bawah sinar matahari sampai setengah kering. Beri garam dan biarkan beberapa saat. kemudian kukus, setelah itu diberikan pada penderita.