Halaman

Minggu, 01 Maret 2015

Olahraga



Olahraga
Kita berolahraga agar badan tetap sehat. Orang juga berolahraga untuk mengurangi berat badan atau menjaga agar badan tetap bugar.  Mereka berolahraga untuk membentuk otot agar bertambah besar dan kuat. Mungkin kamu bermain sepakbola untuk berolahraga. Berolahraga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dapat membuatmu merasa nyaman. Berolah raga juga dapat membantu kita mengatasi stres. Olah raga baik untuk anak-anak, remaja dan orang lanjut usia
Jenis – jenis Olahraga berdasarkan intensitasnya (terukur) dibagi menjadi:  
Olahraga Aerobik
Aerobic  adalah sebuah kata Yunani yang berasal dari kata aero yang berarti oksigen atau udara.
Olahraga (gerak badan/latihan) aerobik adalah aktivitas yang cukup aktif sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen (udara) (latihan yang menggunakan system kerja dengan menggunakan oksigen sebagai kerja utama)
Olah raga aerobik memacu otot lebih banyak menggunakan oksigen. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke otot. Olah raga ini memperkuat jantung maupun paru-paru Anda . Olah raga ini melatih napas paru dan denyut jantung dengan cara mengangkut oksigen dari paru ke jantung, terus ke pembuluh darah dan selanjutnyke otot untuk aktivitas. Olah raga ini tidak membebani jantung dan paru-paru  karena aktivitas ini memakai oksigen secara teratur dan kontinu (terus-menerus) selama beberapa waktu (>4 menit).
Tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk memberi bahan bakar ketika melakukan gerak badan ini dan untuk itu kita akan menarik napas lebih cepat dan dalam. Akan tetapi, aktivitas ini tidak begitu berat sampai membuat kita sama sekali kehabisan napas dan harus berhenti.
Olah raga aerobik sifatnya berulang-ulang, waktunya panjang dan intensitasnya ringan.
Jenis olah raga yang termasuk olah raga aerobik adalah jalan cepat (bukan jalan santai), jogging, sepeda, dansa aerobik, senam, lari lintas alam, lari maraton dan renang. Tenis atau golf juga ikut termasuk apabila dilakukan secara aerobik.   
Olah raga Anaerobik
Olahraga ini tidak memakai banyak oksigen. Olahraga ini hanya membuat otot bekerja di bagian tertentu saja, membuat otot bertambah besar dan kuat.
Olah raga untuk pembentukan dan penguatan otot sifatnya tunggal atau sedikit, waktunya pendek dan intensitasnya tinggi ini misalnya angkat beban dan lari sprint.
Pada olah raga jenis ini tidak ada waktu untuk memasukkan oksigen ekstra ke dalam otot, sehingga energy dilepaskan dengan cepat tanpa oksigen.  Setelah kita melakukan aktivitas ini, kita masih terus bernafas dengan cepat selama beberapa saat. Kita tidak dapat melakukan olah raga anaerobik terlalu lama karena otot yang digunakan sudah lelah.
FITT
Agar bermanfaat, menyenangkan dan menarik, latihan jasmani harus menerapkan prinsip FITT yaitu frequency, intensity, time, type of activity.
Frequency (frekuensi/jumlah kegiatan latihan per minggu)
Menentukan berapa sering Anda harus bergerak badan. Riset telah menunjukkan bahwa gerak badan tiga sampai lima kali setiap minggu sudah cukup.
Intensity (intensitas/beratnya latihan)
Berhubungan dengan betapa kuat atau aktifnya Anda bergerak badan. Gerak badan dapat ringan, sedang atau berat.
Time/duration (lamanya kegiatan berlangsung)
Bergantung  pada keadaan  Anda, Anda boleh bergerak badan mulai dari beberapa menit sampai beberapa jam setiap hari. Setidak-tidaknya Anda perlu tiga puluh menit dalam sekali gerak badan. Jika  Anda pilih suatu gerak badan dengan intensitas rendah, Anda perlu gerak badan lebih lama. Dalam batas tertentu, gerak badan intensitas tinggi dapat dibuat untuk waktu yang lebih pendek. Setiap program gerak badan harus disesuaikan dengan kebuituhan Anda.
Type of activity (jenis kegiatan latihan jasmani)
Aktivitas fisik yang menyenangkan dan olahraga permainan  yang bersifat individual maupun yang dilakukan beramai-ramai dapat menjadi pilihan. Namun perlu diperhatikan, karena tulang dan otot anak belum matang, olahraga dengan beban  (berupa dambel atau barbell) yang memperbesar risiko cedera tidak dianjurkan untuk mereka.
Sport therapy tujuannya untuk perbaikan dan pengobatan, jenis olah raga yang cocok untuk setiap individu akan ditentukan oleh dokter olahraga berdasarkan usia, keluhan penyakit dan tingkat kebugaran si pasien. Umumnya, olahraga dalam sport therapy menggabungkan antara aerobik dan anaerobik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.